Cari Kabel Bekas, 2 Bocah Diniaya Oknum Polisi
Tuban (beritajatim.com) - Nasip sial menimpa Sukri (17), dan Warsito (15), warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, kedua bocah tersebut mengaku telah menjadi korban penganiayaan oleh Oknum anggota Polisi dari Polsek Kerek dan Satpam saat sedang mencari kabel bekas peledakan di lokasi pertambangan yang berada di desa setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, Selasa (12/07/2011), kedua korban yang masih dibawah umur tersebut mengaku telah dipukuli oleh Bripka Sumarno, dan Brigadir Sunyoto, anggota dari Polsek Kerek, serta Karji seorang satpam yang sedang berjaga di lokasi penambangan bahan pembuatan semen itu.
Dari pengakuan korban, kejadian penganiayaan yang dialaminya tersebut bermula saat kedua korban beserta belasan temannya yang lain sedang melakukan pencarian dan memunguti kabel bekas ledakan untuk penambangan batu kapur tersebut.
Saat itu, satu korban yakni Warsito, yang telah memungut kabel dan telah mendapatkan kabel-kabel bekas itu didatangi oleh kedua oknum anggota polisi dan satu satpam yang seedang berjaga, kemudian petugas tersebut berusaha merebut kabel yang telah didapatkan oleh korban.
Setelah mengatahui hal tersebut, Sukri langsung berusaha untuk melerai temannya yang sedang diberebut kabel dengan oknum polisi tersebut, sedangkan sejumlah teman mereka lari, saat dikejar oleh petugas tersebut.
"Saya awalnya mau melerai teman saya yang sudah dipukuli, tapi malah saya ikut dipukuli dan diinjak dengan sepatu oleh petugas," terang Sukri, salah satu korban penganiayaan tersebut.
Akibat mendapat beberapa kali pukulan dari oleh pelaku yang merupakan oknum anggota kepolisian tersebut, kedua korban mengalami luka memar dibagian tangannya dan dibagian lehernya, serta dibagian perutnya akibat ditendang oleh pelaku.[mutt]